“CINTA” MENGANTARKAN KITA KEPADA MAHLIGAI KEBAHAGIAAN.
Untuk mengawali dari goresan tinta hitam yang
ada diatas kertas ini,maka penulis ingin mengatakan kepad teman-teman
pembaca pada umumnya dan penulis pada khususnya, ketika orang bijak perna
berkata
“ketika kalian ingin mengenal
duania maka hendaklah dengan membaca, dan
ketika kalian inigin mau dikenal oleh dunia
maka hendaklah dengan menulis”. Berawal
dari kata-kata bijak inilah yang menjadi mutifasi pribadi penulis, sehingga penulis
memberanikan diri untuk menciptakan sebuah tulisan yang bertemakan
”CINTA
MENGANTARKAN KITA KEPADA MAHLIGAI KEBAHGIAAN”. Karna mengingat bahwa sala satu keinginan yang
terbesar dalam diri setiap individu dalam hal ini manuasia adalah katika ia
mampu mendapatka kebahagiaan dalam dirinya baik dunia maupun akhirat. Nah, sehinnga kebahagiaan ini akan bisa terwujud ketika kata
cinta ini bisa terpatri dalam diri setiap individu
sehingga ia rela melakukan apa saja semasa itu hal yang positif dan tdak
melanggar kitab AL-Quran dan sunnah, sehinggah ia mampu mendapatkan kebahagiaan tersebut baik
dunia maupun akhirat karna disebabkan oleh
dorongan cinta tersebut. Yang perlu
juga kita perhatikan adalah ketika kita berbicara tentang cinta, maka kita
harus siap untuk mengorbangkan segala apa yang kita miliki termaksut harta dan
jiawa raga kita. Sebab cinta tidak membutuhkan kata-kat atupun retorika yang
baik, tetapi cinta hanya bisa dibuktikan dengan pengorbanan yang kita lakukan.
Sebagimana para sahabat-sahabt rosulullah mereka relah dipenggal lehernya, di
panah, ditombak dilempari tai unta, bahkan sala satu sahabat nabi Bilal bin
Rabban ia relah berbaring di padan pasir dibawah terik matahari yang sangat
panas sekali dan ditaruh batu besar diatas dadannya, hanya ia ingin membuktikan
wujud kecintaan beliuo kepada Allah dan rosulnaya, dan juga sala satu sahabat nabi khalid bin walid belio berkata “saya lebih sukai berada disutu malm yang
dingin untuk berjihad di jaklan allah dari pada ia mendapatkan hadia dari
seorang penganting di malnm penganting. Coba kita renungakn, Itu salah satu membuktikan bahwa wujud kecintaan mereka
kepada Allah dan rosulnya itu sangat luar biasa. Oleh
karena itu, Semoga dengan kata cinta ini betul-0betul
bisa terpatri dalam diri setiap individu
, sehingga teman-teman pembaca
pada umumnya dan penulis pada khususnya, bisa menambah mutifasi dalam diri kita
untuk senantisa mampu menegagkan panji-panji kebenaran dimuka bumi ini yang
berlandaskan kepada Al-Qur’an dan Sunnah Rosulullah saw karena didorong oleh rasa
cinta tersebut sehingga kita bisa mendapatkan Rhido-Nya Allah swt, dan akan
mengantarkan kita kedalam surganya Allah swt. Anmiin ya robbal alamin… sehingga
kabahagian Hakiki dapat terwujud dalam diri setiap individu yaitu kebahgian
akhirat setelah kita mendapatkan syurganya Allah swt. Oleh karena itu penulis
ingin megatakan seperti ini, ”apapun yang kita lakukan selama itu adalah
kebaikan maka harus didasari dengan rasa cinta, karna rasa cinta ini yang akan
mengantarkan kita kepada buah keihklasan sehinnga apapun yang kita lakukan akan
selalu tersa nyaman dan kita akan selalu mersakan kebahagiaan dalam hidup kita
sehingga menjadikan kita orang-orang yang sentiasa istiqoma dijalan Allah swt.
Dan ketika kita mampu untuk istiqomah dijalan Allah, maka Allah memjajikan kepada kita bagi orang-rang
yang istiqoma dijalan Allah yaitu Allah akan mehadiakan syurga untuk
orang-orang yang istiqomah dijalannya sebagaiman dalam fiman Allah swt. Dalam
quran surah shaf ayat 30.
Komentar
Posting Komentar